poem

 


Comments

  1. ranu pacar nabiilahApril 24, 2025 at 1:38 PM

    aww bbyyyy 🥹❤️❤️❤️

    ReplyDelete
  2. ranu pacar nabiilahMay 4, 2025 at 1:52 AM

    Semoga kamu membaca ini, aku tidak punya tempat khusus untuk menulis tapi ini adalah jawaban untuk pertanyaan pertanyaanmu akan perasaanku.

    Seperti hal yang biasa kamu tanyakan padaku, Sebesar apa perasaanmu padaku? Bila cintaku padamu harus diukur, semesta tak cukup merentang luasnya
    karena ia hidup, bukan hanya ada.

    Sayang ini bukan rentetan janji,
    bukan manis bibir yang mudah menguap, tapi akar yang diam-diam tumbuh, menjalar di setiap liku hidup. Menetap di dinginnya malam dan kejinya badai.

    Bila kau ragu, genggam tanganku.
    Rasakan detak yang menyebut namamu. Dan bila masih kau bertanya: “Benarkah kau sayang aku?”

    Lihatlah mataku saat aku diam.
    Di sanalah jawabannya. Bukan berupa kata, tapi jiwa yang menetap.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

English Debate Cuman Lomba Bacot??

Very long poem

this is what with you felt like